skip to Main Content
Al-quran, Mukjizat, Kalamullah

AL-QURAN : KALAMULLAH YANG MUKJIZAT

“Quran: Kalamullah Yang Mukjizat”.

Al-Quran pada bahasa mempunyai beberapa makna iaitu mengumpulkan dan menghimpun, dan qiraah bererti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam satu ucapan yang tersusun rapi. Quran pada mulanya seperti qiraah, iaitu masdar (infiniti) dari kata qara’a, qiraatan, quranan. Allah SWT berfirman:

إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ ﴿١٧﴾ فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ ﴿١٨﴾

Maksudnya: “Sesunggguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telas selesai membacakannya, maka itulah bacaannya itu.”
(al-Qiyaamah: 17-18)
Kedua: Keunikan Al-Quran
Ayat ini membahas tentang Keistimewaan Al-Quran. Al-Quran adalah kitab suci dalam agama Islam yang memiliki keunikan yang sangat istimewa jika dibandingkan dengan kitab-kitab lainnya. Oleh kerana, topik ini begitu luas, penulis hanya akan memberikan ringkasan singkat dengan menyertakan satu dalil untuk setiap aspek yang dibahas. Kutipan ini diambil dari karya Dr. Yusuf al-Qaradhawi yang berjudul “Bagaimana Kita Berkomunikasi dengan al-Quran al-‘Azim.” Dalam karya tersebut, beliau mengungkapkan beberapa keistimewaan Al-Quran yang luar biasa.
الر ۚ كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ

 

 

 

Alif, Lam, Ra. Al-Quran adalah kitab suci yang memiliki keindahan tersendiri dalam susunan ayat-ayatnya. Ayat-ayatnya dipaparkan dengan sangat rapi dan harmonis. Setiap ayat-ayatnya dijelaskan secara terperinci dan tuntas, sehingga setiap makna dan isi yang terkandung di dalamnya dapat dipahami dengan jelas dan mendalam. Kitab ini diturunkan langsung oleh Allah, yang memiliki pengetahuan yang sangat mendalam dan luas.

Ayat ini, yang sering disebut sebagai “Al-Quran Terdiri Dari Huruf-Huruf Muqatha’ah,” mengandung beberapa huruf-huruf Arab yang disusun secara khusus dan terletak pada awal beberapa surah tertentu dalam Al-Quran, seperti surah Al-Baqarah, Ali Imran, Al-An’am, Al-A’raf, Yunus, Hud, Yusuf, dan beberapa lainnya.

Huruf-huruf ini merupakan misteri yang hanya diketahui oleh Allah, dan maknanya tidak sepenuhnya dipahami oleh manusia. Namun, dengan menyebutkan huruf-huruf ini di awal surah-surah tersebut, Al-Quran menarik perhatian pembaca dan mengundang mereka untuk merenungkan keagungan dan keindahan kitab suci ini.

Selanjutnya, ayat ini menggambarkan Al-Quran sebagai kitab yang benar-benar tersusun secara rapi dan harmonis. Setiap ayatnya berkaitan dengan yang lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Tidak ada kesalahan atau inkonsistensi dalam Al-Quran, karena kitab ini adalah firman Allah yang maha bijaksana dan sempurna.

Al-Quran juga mengandung penjelasan yang sangat mendalam tentang berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk hukum-hukum, ajaran-ajaran moral, petunjuk spiritual, dan berbagai rahasia kehidupan. Setiap ayatnya memiliki makna yang mendalam dan tak terbatas, dan para ulama dan ahli tafsir selalu menemukan kekayaan pengetahuan baru dari Al-Quran setiap kali mereka mempelajari dan menyelami ayat-ayat-Nya.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa Al-Quran diturunkan langsung oleh Allah melalui wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Allah memiliki pengetahuan yang tidak terbatas tentang segala sesuatu, dan ketika Al-Quran diturunkan, itu merupakan wujud dari pengetahuan-Nya yang mendalam tentang manusia dan alam semesta. Al-Quran adalah petunjuk hidup yang utama bagi umat manusia, memberikan bimbingan dan pengetahuan yang benar untuk mengarungi kehidupan ini dengan penuh hikmah dan kebenaran.

Dalam rangka memahami keindahan dan keunikan Al-Quran, para muslim diajak untuk merenungkan makna ayat-ayat-Nya dengan hati yang bersih dan pikiran yang terbuka. Dengan memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, kita dapat mengambil manfaat spiritual, moral, dan intelektual dari Al-Quran untuk mencapai keselamatan di dunia dan akhirat.

https://muftiwp.gov.my/en/perkhidmatan/artikel-soal-jawab/2486-bayan-linnas-siri-ke-139-al-quran-kalamullah-yang-mukjizat

Back To Top